Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
NamaSekolah/Madrasah
|
:
|
MA Tarbiyatut Tholabah
|
Mata Pelajaran
|
:
|
SKI
|
Kelas/Semester
|
:
|
X (semester ganjil)
|
Materi Pokok
|
:
|
Hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah Saw. dan para
sahabat
|
Pertemuan ke-
|
:
|
1
|
Alokasi Waktu
|
:
|
1 x 25 menit
|
Kompetensi Inti :
KI-1
|
:
|
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
|
KI-2
|
:
|
Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
|
KI-3
|
:
|
Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
|
KI-4
|
:
|
Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan
|
Kompetensi Dasar dan
Indikator
NO.
|
KOMPETENSI DASAR
|
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
|
3.
|
3.3. Menganalisis faktor-faktor penyebab hijrah Rasulullah Saw.
|
3.3.1
Menjelaskan
faktor Internal penyebab hijrah rasullullah dengan benar.
3.3.2
Menjelaskan
faktor eksternal penyebab hijrahnya rasulullah dengan benar.
3.3.3
Menjelaskan
hikmah dari faktor-faktor penyebab hijrah rasulluah dengan tepat.
|
4.
|
4.3. Memetakan
faktor-faktor penyebab hijrahnya Rasulullah saw.
|
4.3.1
Membuat peta konsep
faktor-faktor penyebab hijrahnya
Rasulullullah
|
1
|
1.3. Menghayati
nilai-nilai hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah Saw. dan para
sahabat
|
|
2
|
2.2. Memiliki semangat hijrah ke arah yang lebih
baik sebagai implementasi dari hikmah memahami peristiwa hijrah
|
|
· Tujuan Pembelajaran : setelah mengikuti pembelajaran,
peserta didik diharapkan dapat :
1. Menjelaskan faktor internal penyebab hijrah rasullullah dengan benar.
2. Menjelaskan faktor eksternal penyebab hijrah rasullullah dengan benar
3. Menjelaskan hikmah faktor-faktor penyebab hijrah rasulluah dengan benar.
4. Membuat peta konsep faktor-faktor penyebab Hijrahnya
Rasulullah SAW dengan benar.
· Materi Pembelajaran :
A. Faktor-Faktor Penyebab Hijrah Rasulullah Saw ke Madinah.
Terdapat dua faktor yang menyebabkan hijrahnya
Rasulullah dan para sahabat ke Madinah, yakni faktor Internal dan faktor
eksternal.
Hijrah
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kaum muslimin ini bukan tanpa
alasan. Ada berbagai faktor yang menjadi pemicu untuk melakukan hijrah.
a. Faktor Internal
Pertama : Karena adanya siksaan dan tekanan dari kaum kafir Quraisy. Begitu
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan dakwah secara terbuka, berbagai
ancaman mulai diarahkan kepada beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam dan
orang-orang beriman yang mengikutinya. Oleh karena itu, Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam senantiasa berpikir untuk mencari perlindungan di luar
Makkah. Sehingga terjadilah hijrah kaum muslimin ke Habsyah, Thaif, dan
kemudian ke Madinah.
Penyebab hijrah ini, di
antaranya karena penyiksaan dan penindasan kaum kafir Quraisy atas kaum
muslimin. Riwayat yang menguatkan faktor ini, tersirat dalam perkataan Bilal
Radhiyallahu anhu ketika ia hendak berhijrah:
اللَّهُمَّ الْعَنْ شَيْبَةَ
بْنَ رَبِيعَةَ وَعُتْبَةَ بْنَ رَبِيعَةَ وَأُمَيَّةَ بْنَ خَلَفٍ كَمَا
أَخْرَجُونَا مِنْ أَرْضِنَا إِلَى أَرْضِ الْوَبَاءِ
Wahai Allah ! Laknatlah
Syaibah bin Rabî'ah, 'Utbah bin Rabî'ah, dan Umayyah bin Khalaf, sebagaimana
mereka telah menyebabkan kami keluar dari negeri kami ke negeri derita.[1]
Kedua : Bagi diri Nabi
sendiri, hijrah ke Madinah karena perintah Allah SWT.
Ketiga : Para pembesar kaum Quraisy dan
sebagian besar masyarakat Makkah menganggap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam sebagai pendusta, sehingga mereka tidak mempercayainya. Dengan kondisi seperti ini, maka beliau ingin mendakwahkan
kepada masyarakat lainnya yang mau menerimanya.
Keempat : Kaum muslimin khawatir agama mereka terfitnah. Ketika
‘Aisyah Radhiyallahu anhuma ditanya tentang hijrah, beliau Radhiyallahu anhuma
berkata:
كَانَ الْمُؤْمِنُونَ يَفِرُّ
أَحَدُهُمْ بِدِينِهِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى وَإِلَى رَسُولِهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلّمَ مَخَافَةَ أَنْ يُفْتَنَ عَلَيْهِ
Kaum mukminun pada masa
dahulu, mereka pergi membawa agama mereka menuju Allah dan Rasul-Nya karena
khawatir terfitnah.[4]
b.
Faktor
eksternal
1.
Madinah adalah tempat yang paling dekat dengan Makkah.
2.
Sebelum jadi Nabi, Muhammad telah mempunyai hubungan yang baik dengan
penduduk madinah karena kakek nabi, Abdul Mutholib, mempunyai istri orang
Madinah
3.
Penduduk
Madinah sudah dikenal Nabi bahwa mereka memiiki sifat yang lemah lembut
4.
Nabi Muhammad SAW mempunyai kerabat di madinah yaitu bani Nadjar
5.
Adanya
kekuatan yang akan membantu dan melindungi dakwah, sehingga memungkinkan
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdakwah dengan leluasa. Hal ini
sebagaimana tertuang dalam nash Bai'atul-'Aqabah kedua. Yaitu kaum Anshâr
berjanji akan melindungi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana
melindungi anak dan istri mereka.
B.
Hikmah
dari faktor-faktor penyebab hijrahnya rasulullah dan para sahabat
Banyak pelajaran yang dapat kita petik dari peristiwa hijrahnya Rasulullah
SAW dari kota Mekah ke kota Madinah. Di antaranya adalah faktor-faktor
yang menjadi sebab diperintahkannya hijrah itu sendiri.
1)
Pentingnya menjaga loyalitas. Dalam
hal ini telah ditunjukkan oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq yang setia mengawal
perjalanan Muhammad SAW. Dia rela menjadi perisai bagi setiap ancaman dan
gangguan yang akan mengadang dan mengamcam keselamatan jiwa dan nyawa Muhammad
SAW.
2)
Pentingnya menjaga
amanah. Sebelum Muhammad SAW berhijrah terlebih dahulu beliau mengutus Mush’ab
bin Umair menjadi duta untuk mengajarkan Al-Quran kepada penduduk Madinah. Atas
kepercayaan yang diberikan kepadanya, Mush’ab bin Umair dapat memegang amanah yang
diembannya dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Artinya dia
adalah orang yang memiliki integritas yang tinggi.
3)
Pentingnya menjaga
aqidah. Perjalanan hijrah Rasulullah penuh pengorbanan, di antaranya harta dan
kota Mekah yang telah lama didiami harus ditinggalkan begitu saja. Sahabat dan
relasi dagangnya yang telah terjalin begitu erat dan sama-sama memberi
kontribusi dalam keberhasilan bisnis Rasulullah SAW dan Istrinya Saidatina Siti
Khadijah, juga ditinggalkan begitu saja. Bahkan yang paling berat adalah harus
mempertaruhkan jiwa dan nyawa, dari ancaman kaum musyrikin Quraisy yang
berambisi menangkap Muhammad SAW baik secara hidup atau pun mati. Semua itu
bukanlah hal yang penting bagi Rasulullah SAW. Bagi beliau yang terpenting adalah
menyelamatkan AQIDAH. Menyelamatkan kelangsungan dakwah demi tersebarluasnya
syiar Islam.
4)
Terciptanya kedamaian.
Kota Madinah yang tadinya terbelenggu konflik internal antara suku Aus dan
Khazraj, berubah drastis menuju ke kondisi kondusif setelah Sa’ad bin Mu’adz
dan Usaid bin Hudhair yang saat itu menjabat sebagai kepala suku tertarik
dengan dakwah yang dilakukan Mush’ab bin Umair. Dan setelah
kedatangan Rasulullah SAW keadaan menjadi lebih damai lagi, sehingga penyebaran
syiar Islam oleh Rasulullah SAW berlangsung dengan pesat.
5)
Pentingnya menjaga kesucian.
Kemunkaran adalah hal yang harus dicegah dan diubah dengan berbagai upaya dan
kekuatan. Bila upaya dan kekuatan telah dikerahkan tapi kita tidak bisa
mencegah dan mungubah kemunkaran menjadi kebaikan, maka hendaknya kita
meninggalkan tempat kemunkaran itu dan berhijrah ke tempat yang mendukung
keberlangsungan baik bagi hidup kita maupun bagi agama kita.
6)
Pentingnya manajemen. Meski dalam
melakukan dakwahnya Rasulullah SAW senantiasa akan mendapat bimbingan dan
pertolongan Allah SWT, namun Rasulullah SAW tetap menerapkan manajemen dalam
berdakwah. Beliau membuat program secara matang mulai perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), penerapan (actuating), dan pengawasan
(controlling). Meski bisa dipastikan beliau senantiasa akan dilindungi Allah
SWT dari hal-hal yang mencelakakan, namun tetap saja beliau menjalankan semua
sunnatullah (hukum sebab akibat) sebagai manusia biasa, dalam melakukan dakwah
demi keberhasilan syiar Islam.
7)
Pentingnya inovasi.
Merasa terancam aktivitas dakwahnya di kota Mekah, Rasulullah SAW mencari
inovasi dalam berdakwah agar terus tersiarnya syiar Islam di muka bumi. Merasa tidak
memungkinkan dakwah secara aman di kota Mekah, beliau memandang perlu melakukan
hijrah ke tempat lain demi tugas kerasulan yang diembannya.
8)
Pentingnya rasa aman dan damai.
Sebagai seorang Rasul dan pemimpin umat, Nabi SAW sangat bertanggung jawab
dalam menciptakan rasa aman dan damai bagi umatIslam pengikutnya dan anggota
masyarakat lainnya [kaum Yahudi dan golongan Paganisme (Watsaniyah)], yaitu
agama mayoritas yang mendominasi kota Mekah saat itu. Segala cara beliau
upayakan agar tercipta kerukunan antarumat seagama (sesama Muslim) dan
antarumat beragama (Muslim dengan Yahudi). Agar sahabat-sahabatnya tidak
mendapat tekanan dan provokasi dari dari pihak lain. Setelah sahabat dan
anggota keluarganya berhasil selamat meninggalkan kota Mekah, barulah dia
sendiri yang keluar.
·
Pendekatan : Saintifik
· Metode Pembelajaran :
1. Ceramah
2. Active learning
3. Tanya jawab
· Strategi Pembelajaran : Card
Sort
· Media, Alat dan Sumber Belajar :
1. Media : power point – papan tulis
2. Alat : laptop-LCD Proyektor
3. Sumber belajar : Buku pegangan siswa kelas X – Al-qur’an
terjemah depag
Langkah-langkah Kegiatan
Pembelajaran:
No
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1
|
Pendahuluan
|
|
|
·
Menyampaikan tujuan
pembelajaran
·
Memberikan motivasi belajar
kepada peserta didik
·
Memberikan appersepsi (membuat kaitan yng sudah dimiliki dg yang akan dipelajari)
·
Membuat kelompok
belajar
|
3 menit
|
2
|
Kegiatan Inti
|
|
|
·
Mengamati:
1)
Siswa mengamati vidio yang berhubungan dengan materi
2)
Siswa membaca buku teks dan sumber lainnya yang memuat materi tentang
hijrah rasulullah dan sahabat.
·
Menanya:
1) Setelah kegiatan mengamati
vidio dan buku materi, guru memberikan kesempatan luas kepada siswa
untuk bertanya mengenai hijrah rasulullah dan sahabat.
·
Mencoba:
1)
3 siswa mendapat kartu
pertanyaan tentang materi dan siswa lainya mendapat jawaban dari 3 pertanyaan
tersebut, ( dibagi secara acak)
2)
Siswa berlomba mencari
pertanyaan dan jawaban yang cocok dan membentuk menjadi sebuah kelompok.
3)
Setiap siswa
bertanggung jawab atas kebenaran mencocokkan pertanyaan dan jawaban.
·
Mengasosiasi:
1)
Setiap kelompok
berdiskusi tentang materinya masing-masing
2)
Tiap kelompok membuat
kesimpulan atas materinya.
·
Mengkomunikasikan:
1) Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
dari materinya masing-masing.
2)
Secara bergantian tiap
kelompok bertanya kepada kelompok yang presentasi.
|
18 menit
|
3
|
Penutup
|
|
|
·
Menyimpulkan:
Guru menyimpulkan materi yang sudah dipelajari
·
Melakukan
penilaian:
guru memberikan post tes untuk mengetahui
hasil belajar
·
Memberikan tindak lanjut: Guru memberi tugas mandiri untuk mendalami materi ajar ( )
|
4 menit
|
Penilaian
A. Penilaian pengetahuan
No
|
Indikator penilaian kompetensi
|
Teknik penilaian
|
Bentuk instrumen
|
Instrumen
|
skor
|
1
|
1.3.1
Menjelaskan
faktor Internal penyebab hijrah rasullullah dengan benar.
|
Tes tulis
|
Uraian
|
1. Apa pengertian faktor internal penyebab Hijrah rasulullah?
(Faktor internal yakni faktor yang ada didalam diri
rasulullah dan para sahabat, serta situasidan kondisi yang berada dalam
Makkah saat itu)
2. Sebutkan
faktor-faktor internal yang mempengaruhi hijrahnya rasul dan para sahabat?
|
25
25
|
2
|
3.3.2 Menjelaskan faktor Eksternal
penyebab hijrah rasulluah dengan benar.
|
Tes tulis
|
Uraian
|
1. Apa pengertian faktor eksternal
penyebab hjrah rasulullah?
(faktor dari luar seperti situasi dan kondisi kota
Madinah)
2. Sebutkan faktor
ksternal penyebab rasul dan para sahabat hijrah ke madinah?
|
25
25
|
a.
Pedoman penskoran
1)
Penskoran
Skor
25, jika jawaban benar dan lengkap
Skor
20, jika jawaban benar tetapi kurang lengkap
Skor
15, jika sebagian jawaban benar dan kurang
lengkap
Skor
10, jika hanya sebagian jawaban yang benar dan
tidak lengkap
2)
Pengolahan skor
Skor
maksimum
: 100
Skor perolehan
peserta didik : SP
Nilai yang
diperoleh peserta didik : SP x 4
B.
Penilaian ketrampilan
penilaian
portopolio dokumen:
LEMBAR
PENILAIAN DOKUMEN
Judul Dokumen : faktor
penyebab hijrahnya Rasul dan sahabat ke Madinah
Kelas/
Kelompok : ......................
Petunjuk
Penilaian :
1. Setiap
kriteria diberi skor dalam skala 5 (1 – 5)
2. Nilai
(skor) 1 = Rendah , 2 = Cukup, 3 = Rata-rata,4 = Baik 5 = Istimewa
No.
|
Kriteria
Penilaian
|
Nilai
|
Catatan
|
1
|
Kelengkapan
:
1. Apakah dokumen lengkap untuk menjawab
suatu permasalahan
|
|
|
2
|
Kejelasan
:
2.
Tersusun dengan baik
3.
Tertulis dengan baik
4.
Mudah dipahami
|
|
|
3
|
Informasi
:
5.
Akurat
6.
Memadai
7.
Penting
|
|
|
4
|
Dukungan
:
8.
Memuat contoh untuk hal-hal yang utama
9.
Memuat alasan yang baik
|
|
|
5
|
Data
Grafis :
10.
Berkaitan dengan isi setiap bagian
11.
Diberi judul yang tepat
12.
Memberikan informasi
13.
Meningkatkan pemahaman
|
|
|
|
Bagian
Dokumentasi :
14.
Cukup memadai
15.
Dapat dipercaya
16.
Berkaitan dengan hal yang dijelaskan
17.
Terpilih (terseleksi)
|
|
|
|
Jumlah Skor
Perolehan
|
|
|
Petunjuk Penskoran :
Skor
tertinggi 5 x 17 =85 :
Perhitungan
skor akhir menggunakan rumus :
Mengetahui,
Kepala
Sekolah/Madrasah
.........................................
|
Tunggul,
29 Maret 2015
Guru
Mata Pelajaran
.....RIFQI ROSYADI.....
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar