Senin, 21 Maret 2016

CONTOH RPP K 13



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

NamaSekolah/Madrasah
:
MA Tarbiyatut Tholabah
Mata Pelajaran
:
SKI
Kelas/Semester
:
X (semester ganjil)
Materi Pokok
:
Hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah Saw. dan para sahabat
Pertemuan ke-
:
1
Alokasi Waktu
:
1 x 25 menit

Kompetensi Inti :
KI-1
:
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI-2
:
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI-3
:
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah           
KI-4
:
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan


Kompetensi Dasar dan Indikator
NO.
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.
3.3. Menganalisis faktor-faktor penyebab  hijrah Rasulullah Saw.
3.3.1        Menjelaskan faktor Internal penyebab hijrah rasullullah dengan benar.
3.3.2        Menjelaskan faktor eksternal penyebab hijrahnya rasulullah dengan benar.
3.3.3        Menjelaskan hikmah dari faktor-faktor penyebab hijrah rasulluah dengan tepat.
4.
4.3. Memetakan faktor-faktor penyebab hijrahnya Rasulullah saw.
4.3.1        Membuat peta konsep faktor-faktor  penyebab hijrahnya Rasulullullah
1
1.3. Menghayati  nilai-nilai hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah Saw. dan para sahabat

2
2.2. Memiliki semangat hijrah ke arah yang lebih baik sebagai implementasi dari hikmah memahami peristiwa hijrah

·      Tujuan Pembelajaran      : setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
1.      Menjelaskan faktor internal penyebab hijrah rasullullah dengan benar.
2.      Menjelaskan faktor eksternal penyebab hijrah rasullullah dengan benar
3.      Menjelaskan hikmah faktor-faktor penyebab hijrah rasulluah dengan benar.
4.      Membuat peta konsep faktor-faktor penyebab Hijrahnya Rasulullah SAW dengan benar.
·      Materi Pembelajaran       :
A.    Faktor-Faktor Penyebab Hijrah Rasulullah Saw ke Madinah.
Flowchart: Alternate Process: HIJRAH  RASULTerdapat dua faktor yang menyebabkan hijrahnya Rasulullah dan para sahabat ke Madinah, yakni faktor Internal dan faktor eksternal.














Flowchart: Alternate Process: FAKTOR INTERNAL
Flowchart: Alternate Process: FAKTOR EKSTERNAL
 



Hijrah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kaum muslimin ini bukan tanpa alasan. Ada berbagai faktor yang menjadi pemicu untuk melakukan hijrah.
a.      Faktor Internal
Pertama : Karena adanya siksaan dan tekanan dari kaum kafir Quraisy. Begitu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan dakwah secara terbuka, berbagai ancaman mulai diarahkan kepada beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam dan orang-orang beriman yang mengikutinya. Oleh karena itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa berpikir untuk mencari perlindungan di luar Makkah. Sehingga terjadilah hijrah kaum muslimin ke Habsyah, Thaif, dan kemudian ke Madinah.
Penyebab hijrah ini, di antaranya karena penyiksaan dan penindasan kaum kafir Quraisy atas kaum muslimin. Riwayat yang menguatkan faktor ini, tersirat dalam perkataan Bilal Radhiyallahu anhu ketika ia hendak berhijrah:

اللَّهُمَّ الْعَنْ شَيْبَةَ بْنَ رَبِيعَةَ وَعُتْبَةَ بْنَ رَبِيعَةَ وَأُمَيَّةَ بْنَ خَلَفٍ كَمَا أَخْرَجُونَا مِنْ أَرْضِنَا إِلَى أَرْضِ الْوَبَاءِ

Wahai Allah ! Laknatlah Syaibah bin Rabî'ah, 'Utbah bin Rabî'ah, dan Umayyah bin Khalaf, sebagaimana mereka telah menyebabkan kami keluar dari negeri kami ke negeri derita.[1]
Kedua  : Bagi diri Nabi sendiri, hijrah ke Madinah karena perintah Allah SWT.
Ketiga : Para pembesar kaum Quraisy dan sebagian besar masyarakat Makkah menganggap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai pendusta, sehingga mereka tidak mempercayainya. Dengan kondisi seperti ini, maka beliau ingin mendakwahkan kepada masyarakat lainnya yang mau menerimanya.
Keempat : Kaum muslimin khawatir agama mereka terfitnah. Ketika ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma ditanya tentang hijrah, beliau Radhiyallahu anhuma berkata:

كَانَ الْمُؤْمِنُونَ يَفِرُّ أَحَدُهُمْ بِدِينِهِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى وَإِلَى رَسُولِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ مَخَافَةَ أَنْ يُفْتَنَ عَلَيْهِ

Kaum mukminun pada masa dahulu, mereka pergi membawa agama mereka menuju Allah dan Rasul-Nya karena khawatir terfitnah.[4]
b.      Faktor eksternal
1.      Madinah adalah tempat yang paling dekat dengan Makkah.
2.      Sebelum jadi Nabi, Muhammad telah mempunyai hubungan yang baik dengan penduduk madinah karena kakek nabi, Abdul Mutholib, mempunyai istri orang Madinah
3.      Penduduk Madinah sudah dikenal Nabi bahwa mereka memiiki sifat yang lemah lembut
4.      Nabi Muhammad SAW mempunyai kerabat di madinah yaitu bani Nadjar
5.      Adanya kekuatan yang akan membantu dan melindungi dakwah, sehingga memungkinkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdakwah dengan leluasa. Hal ini sebagaimana tertuang dalam nash Bai'atul-'Aqabah kedua. Yaitu kaum Anshâr berjanji akan melindungi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana melindungi anak dan istri mereka.
B.     Hikmah dari faktor-faktor penyebab hijrahnya rasulullah dan para sahabat
Banyak pelajaran yang dapat kita petik dari peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari kota Mekah ke kota Madinah. Di antaranya adalah faktor-faktor yang menjadi sebab diperintahkannya hijrah itu sendiri.
1)      Pentingnya menjaga loyalitas. Dalam hal ini telah ditunjukkan oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq yang setia mengawal perjalanan Muhammad SAW. Dia rela menjadi perisai bagi setiap ancaman dan gangguan yang akan mengadang dan mengamcam keselamatan jiwa dan nyawa Muhammad SAW.
2)      Pentingnya menjaga amanah. Sebelum Muhammad SAW berhijrah terlebih dahulu beliau mengutus Mush’ab bin Umair menjadi duta untuk mengajarkan Al-Quran kepada penduduk Madinah. Atas kepercayaan yang diberikan kepadanya, Mush’ab bin Umair dapat memegang amanah yang diembannya dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Artinya dia adalah orang yang memiliki integritas yang tinggi.
3)      Pentingnya menjaga aqidah. Perjalanan hijrah Rasulullah penuh pengorbanan, di antaranya harta dan kota Mekah yang telah lama didiami harus ditinggalkan begitu saja. Sahabat dan relasi dagangnya yang telah terjalin begitu erat dan sama-sama memberi kontribusi dalam keberhasilan bisnis Rasulullah SAW dan Istrinya Saidatina Siti Khadijah, juga ditinggalkan begitu saja. Bahkan yang paling berat adalah harus mempertaruhkan jiwa dan nyawa, dari ancaman kaum musyrikin Quraisy yang berambisi menangkap Muhammad SAW baik secara hidup atau pun mati. Semua itu bukanlah hal yang penting bagi Rasulullah SAW. Bagi beliau yang terpenting adalah menyelamatkan AQIDAH. Menyelamatkan kelangsungan dakwah demi tersebarluasnya syiar Islam.
4)      Terciptanya kedamaian. Kota Madinah yang tadinya terbelenggu konflik internal antara suku Aus dan Khazraj, berubah drastis menuju ke kondisi kondusif setelah Sa’ad bin Mu’adz dan Usaid bin Hudhair yang saat itu menjabat sebagai kepala suku tertarik dengan dakwah yang dilakukan Mush’ab bin Umair. Dan setelah kedatangan Rasulullah SAW keadaan menjadi lebih damai lagi, sehingga penyebaran syiar Islam oleh Rasulullah SAW berlangsung dengan pesat.
5)      Pentingnya menjaga kesucian. Kemunkaran adalah hal yang harus dicegah dan diubah dengan berbagai upaya dan kekuatan. Bila upaya dan kekuatan telah dikerahkan tapi kita tidak bisa mencegah dan mungubah kemunkaran menjadi kebaikan, maka hendaknya kita meninggalkan tempat kemunkaran itu dan berhijrah ke tempat yang mendukung keberlangsungan baik bagi hidup kita maupun bagi agama kita.
6)      Pentingnya manajemen. Meski dalam melakukan dakwahnya Rasulullah SAW senantiasa akan mendapat bimbingan dan pertolongan Allah SWT, namun Rasulullah SAW tetap menerapkan manajemen dalam berdakwah. Beliau membuat program secara matang mulai perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penerapan (actuating), dan pengawasan (controlling). Meski bisa dipastikan beliau senantiasa akan dilindungi Allah SWT dari hal-hal yang mencelakakan, namun tetap saja beliau menjalankan semua sunnatullah (hukum sebab akibat) sebagai manusia biasa, dalam melakukan dakwah demi keberhasilan syiar Islam.
7)      Pentingnya inovasi. Merasa terancam aktivitas dakwahnya di kota Mekah, Rasulullah SAW mencari inovasi dalam berdakwah agar terus tersiarnya syiar Islam di muka bumi. Merasa tidak memungkinkan dakwah secara aman di kota Mekah, beliau memandang perlu melakukan hijrah ke tempat lain demi tugas kerasulan yang diembannya.
8)      Pentingnya rasa aman dan damai. Sebagai seorang Rasul dan pemimpin umat, Nabi SAW sangat bertanggung jawab dalam menciptakan rasa aman dan damai bagi umatIslam pengikutnya dan anggota masyarakat lainnya [kaum Yahudi dan golongan Paganisme (Watsaniyah)], yaitu agama mayoritas yang mendominasi kota Mekah saat itu. Segala cara beliau upayakan agar tercipta kerukunan antarumat seagama (sesama Muslim) dan antarumat beragama (Muslim dengan Yahudi). Agar sahabat-sahabatnya tidak mendapat tekanan dan provokasi dari dari pihak lain. Setelah sahabat dan anggota keluarganya berhasil selamat meninggalkan kota Mekah, barulah dia sendiri yang keluar.
·      Pendekatan                       : Saintifik
·      Metode Pembelajaran      :
1.      Ceramah
2.      Active learning
3.      Tanya jawab
·      Strategi Pembelajaran     : Card Sort
·      Media, Alat dan Sumber Belajar            :
1.      Media : power point – papan tulis
2.      Alat : laptop-LCD Proyektor
3.      Sumber belajar : Buku pegangan siswa kelas X – Al-qur’an terjemah depag
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

No
Kegiatan
Waktu
1
Pendahuluan


·         Menyampaikan tujuan pembelajaran
·         Memberikan motivasi belajar kepada peserta didik
·         Memberikan appersepsi (membuat kaitan yng sudah dimiliki dg yang akan dipelajari)
·         Membuat kelompok belajar
3 menit
2
Kegiatan Inti


·         Mengamati:
1)       Siswa mengamati vidio yang berhubungan dengan materi
2)       Siswa membaca buku teks dan sumber lainnya yang memuat materi tentang hijrah rasulullah dan sahabat.
·         Menanya:
1)       Setelah kegiatan mengamati vidio dan buku materi, guru memberikan kesempatan luas kepada siswa untuk  bertanya mengenai hijrah rasulullah dan sahabat.
·         Mencoba:
1)      3 siswa mendapat kartu pertanyaan tentang materi dan siswa lainya mendapat jawaban dari 3 pertanyaan tersebut, ( dibagi secara acak)
2)      Siswa berlomba mencari pertanyaan dan jawaban yang cocok dan membentuk menjadi sebuah kelompok.
3)      Setiap siswa bertanggung jawab atas kebenaran mencocokkan pertanyaan dan jawaban.
·         Mengasosiasi:
1)      Setiap kelompok berdiskusi tentang materinya masing-masing
2)      Tiap kelompok membuat kesimpulan atas materinya.
·         Mengkomunikasikan:
1)      Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dari materinya masing-masing.
2)      Secara bergantian tiap kelompok bertanya kepada kelompok yang presentasi.

18 menit
3
Penutup


·         Menyimpulkan:
Guru menyimpulkan materi yang sudah dipelajari
·         Melakukan penilaian:
guru memberikan post tes untuk mengetahui hasil belajar
·         Memberikan tindak lanjut: Guru memberi tugas mandiri untuk mendalami materi ajar (  )
4 menit

Penilaian
A.    Penilaian pengetahuan
No
Indikator penilaian kompetensi
Teknik penilaian
Bentuk instrumen
Instrumen
skor
1
1.3.1        Menjelaskan faktor Internal penyebab hijrah rasullullah dengan benar.
Tes tulis
Uraian
1.      Apa pengertian faktor internal  penyebab Hijrah rasulullah?
(Faktor internal yakni faktor yang ada didalam diri rasulullah dan para sahabat, serta situasidan kondisi yang berada dalam Makkah saat itu)
2.      Sebutkan faktor-faktor internal yang mempengaruhi hijrahnya rasul dan para sahabat?
25                          









25
2
3.3.2 Menjelaskan faktor Eksternal penyebab hijrah rasulluah dengan benar.
Tes tulis
Uraian
1.      Apa pengertian faktor eksternal penyebab hjrah rasulullah?
(faktor dari luar seperti situasi dan kondisi kota Madinah)
2.      Sebutkan faktor ksternal penyebab rasul dan para sahabat hijrah ke madinah?
25






25
a.       Pedoman penskoran
1)      Penskoran
Skor 25, jika jawaban benar dan lengkap
Skor 20, jika jawaban benar tetapi kurang lengkap
Skor 15, jika sebagian jawaban benar dan kurang lengkap
Skor 10, jika hanya sebagian jawaban yang benar dan tidak lengkap

2)      Pengolahan skor
Skor maksimum                                       : 100
Skor perolehan peserta didik                   : SP
Nilai yang diperoleh peserta didik           : SP x  4

B.     Penilaian ketrampilan
penilaian portopolio dokumen:

LEMBAR PENILAIAN DOKUMEN
Judul Dokumen           : faktor penyebab hijrahnya Rasul dan sahabat ke Madinah
Kelas/ Kelompok        : ......................
Petunjuk Penilaian      :
1. Setiap kriteria diberi skor dalam skala 5 (1 – 5)
2. Nilai (skor) 1 = Rendah , 2 = Cukup, 3 = Rata-rata,4 = Baik 5 = Istimewa
No.
Kriteria Penilaian
Nilai
Catatan
1
Kelengkapan :
1. Apakah dokumen lengkap untuk menjawab suatu permasalahan


2
Kejelasan :
2. Tersusun dengan baik
3. Tertulis dengan baik
4. Mudah dipahami


3
Informasi :
5. Akurat
6. Memadai
7. Penting


4
Dukungan :
8. Memuat contoh untuk hal-hal yang utama
9. Memuat alasan yang baik


5
Data Grafis :
10. Berkaitan dengan isi setiap bagian
11. Diberi judul yang tepat
12. Memberikan informasi
13. Meningkatkan pemahaman



Bagian Dokumentasi :
14. Cukup memadai
15. Dapat dipercaya
16. Berkaitan dengan hal yang dijelaskan
17. Terpilih (terseleksi)



Jumlah Skor Perolehan


Petunjuk Penskoran :
Skor tertinggi 5 x 17 =85 :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :



Mengetahui,
Kepala Sekolah/Madrasah


.........................................
Tunggul, 29 Maret 2015

Guru Mata Pelajaran


.....RIFQI ROSYADI.....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar